(1/2) notes from 2022

"one day, in retrospect, the years of struggle will strike you as the most beautiful" -Sigmund Freud

Kali ini aku ingin menuliskan pelajaran apa saja yang kudapat dari rentetan peristiwa di setengah tahun 2022.

Januari

  1. Perbaiki hubungan vertikal dan horizontal apabila ingin hidup berjalan dengan baik.
  2. “cuek dan masa bodoh adalah cara sederhana untuk mengarahkan kembali ekspektasi hidup kita dan memilih apa yang penting dan apa yang tidak”
  3. Jika ada interaksi yang justru membuat negatif, baiknya kita hindari dulu apabila belum cukup mampu untuk menghadapi omongan-omongan buruk dari interaksi tersebut. Kita punya kuasa terhadap diri sendiri untuk menutup celah-celah itu agar pikiran menjadi lebih damai dan lebih positif.
  4. "If it doesn't involve you, it doesnt concern you".
  5. "Dont let negative and toxic people rent space in your head".
 

Februari

  1. "we dont always control what happens to us. But we always control how we interpret what happens to us, as well as how we respond" -Mark Manson
  2. Mengeluh dan menangis terus menerus tidak akan menyelesaikan masalah. Hanya berdiam diri meratapi nasib buruk justru akan membuat diri sendiri semakin terjebak dalam terowongan gelap tanpa harapan. Yang harus dilakukan adalah menerima semuanya dengan hati yang ikhlas. Mencoba berdamai dan berusaha berpikir sebaliknya, “hal positif apa yang akan kudapat dari hal buruk ini?” sebagai amunisi langkah kedepan untuk tetap berjalan, walaupun dengan hati yang teramat berat.
  3. "the deeper you fall, the more you will get hurt". Lebih baik tidak menaruh rasa sayang yang terlalu berlebihan ke kucing, ketika mereka meninggalkan kita, hanya tersisa kesedihan yang tiada henti selama berhari-hari. see you, cimita.

 

Maret

  1. "Mati satu, tumbuh seribu." Kehilangan satu, tapi mendapat banyak hal yang berdatangan kemudian dalam hidup. 
  2. Saat terjadi sesuatu yang besar dan membuat semuanya semakin negatif, sebaiknya menjauh dulu dari sumber masalah untuk beberapa saat. Bukan bermaksut menghindar seperti pengecut, tapi dengan ada di dekat sumber masalah saat kondisi sedang tidak baik, justru akan membuat semuanya semakin buruk. Waraskan dulu pikiran dan siapkan mental sampai merasa lebih baik. Setidaknya dengan pikiran yang waras, kita bisa menyusun strategi singkat untuk menghadapi masalah didepan.
  3. Tidak tergesa-gesa menilai dengan berusaha mencari tahu alasan maupun latar belakang hidup terhadap sikap dan keputusan seseorang, akan membuat kita jauh lebih mengerti, berempati dan tidak asal melontarkan komentar buruk dengan semena-mena. 

April

  1. Apabila sebuah batu besar benar-benar menghalangi jalan kita, kita bisa memindahkan poros batu itu agar pelan-pelan bisa bergerak walaupun dengan celah sekecil apapun. Ketika kita hanya terfokus dengan masalah besar yang di depan mata, solusi tidak akan kunjung datang. Justru jika kita mencoba melihat masalah lainnya dulu, solusi-solusi kecil terhadap masalah di sekitar akan pelan-pelan membawa kita menemukan solusi untuk masalah terbesar. Lakukan langkah sekecil apapun, daripada tidak sama sekali.
  2. “people are not disturbed by things. But by the view they take of them”. Belajar untuk memahami sesuatu dari berbagai sudut pandang tiap individu. Dengan begitu, kita akan jauh lebih bisa berempati dan mengerti kondisi orang lain, tidak semena-mena dan tidak beranggapan bahwa pemikiran kita adalah yang terbaik.

 

Mei

  1. Memaafkan semua hal yang telah terjadi adalah kunci dari kedamaian diri. Lebih baik mengingat hal positifnya agar lebih mudah menerima dan memaafkan hal-hal tersebut. "It is not things that trouble us, but our judgement about things" -Epictetus
  2. Semua emosi dipicu oleh penilaian, opini dan persepsi kita. Jika ada emosi negatif, sumbernya adalah nalar kita sendiri.
  3. Berdamai dengan masa lalu agar siap membuka lembaran baru.
  4. Hidup tanpa meningkatkan kemampuan dan kualitas diri adalah sebuah kesia-siaan. Dorong diri untuk berani mencoba, maksimalkan diri dengan kesempatan yang ada.
  5. "Sometimes there is no next time, no second chance, no time out. Sometimes it is now or never". Because we will never know how far we will go if we never try.
  6. Beranikan diri untuk mencoba hal yang baru. Jika akhirnya gagal, setidaknya punya pengalaman dan pelajaran yang bisa dipetik dari percobaan gagal tersebut.

Juni

  1. Jujur adalah hal terpenting dalam hidup. Be honest in your life, it creates positive energy.
  2. Ridho orang tua adalah kunci awal dari tiap langkah hidup yang akan dilakukan.
  3. Masa lalu seseorang belum tentu menjadi parameter yang tepat untuk menilainya. Semua orang punya kesempatan yang sama di masa depan untuk berubah menjadi lebih baik.
  4. Life begins at the end of your comfort zone. Have courage and be kind!
  5. Start something new by learning from past failures. Do your best and let God do the rest
  6. Terus bersyukur dan berdoa! ^^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar